Masukkan 4 huruf kode captcha yang tertera. Jika kurang jelas, klik ikon Refresh untuk mendapatkan kode baru.
Jika berhasil, kembali masuk ke aplikasi Cek Bansos dan klik menu ‘Daftar Usulan’.
Isi data diri yang diminta, seperti nama lengkap, nomor kartu identitas (e-KTP atau KK), alamat domisili, dan alamat e-mail aktif.
Pilih menu ‘Tambahkan Usulan’ dan isi sejumlah informasi pribadi yang diminta.
Cara Mendaftar Bansos Melalui Hp 2024
Pemberian bansos telah disesuaikan dengan Pasal 34 UUD 1945, pemerintah memiliki kewajiban untuk merawat seluruh fakir miskin dan anak-anak terlantar. Dengan memberikan perlindungan dan pemberdayaan sosial melalui bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang rentan dan kurang mampu, pemerintah berhasil melakukannya.
Setiap tahun, pemerintah menyalurkan berbagai program bansos seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Indonesia Pintar (PIP). Semua bansos ini ditujukan untuk mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial RI. Walau banyak masyarakat yang layak mendapatkan bansos, namun tidak semua masyarakat mendapatkan bansos.
Nah untuk kalian yang ingin mendapatkan bansos, kalian dapat mendaftarkan diri kalian sebagai penerima bansos. Pendaftaran bansos ini biasanya harus melalui perantara kepala lingkungan atau semacamnya. Namun hal tersebut memerlukan waktu serta proses yang lama, jika kalian yang tidak mau mendaftarkan diri lewat kepala lingkungan kalian dapat mendaftarkan diri secara online seebagai penerima bansos. Untuk kalian yang tertarik silahkan simak rinciannya di bawah ini:
DTKS adalah basis data yang berisi nama-nama masyarakat yang berhak mendapatkan layanan kesejahteraan sosial, menerima bantuan, hingga potensi dan sumber kesejahteraan sosial. DTKS ini juga menjadi acuan bagi berbagai lembaga negara lainnya dalam menyalurkan bansos agar tepat sasaran.
Unduh aplikasi Cek Bansos, yang dapat ditemukan di App Store atau Google Play Store.
Mau tau cara daftar akun dana dengan mudah melalui ponsel? Pastinya gratis dan bisa langsung kamu pakai, lho! Dana adalah aplikasi dompet digital yang semakin populer di indonesia, menawarkan berbagai fitur praktis untuk pembayaran online, transfer uang, hingga. Apakah anda ingin mempelajari cara mendaftar aplikasi dana agar dapat memanfaatkan layanan keuangannya dengan lebih mudah? Jika iya, anda telah datang ke.
Cara mendaftar dana adalah proses membuat akun pada aplikasi dompet digital dana untuk dapat menikmati berbagai layanan keuangan seperti transfer uang, pembayaran. Bagi yang belum memiliki akun dana, berikut adalah panduan lengkap untuk mendaftar di aplikasi ini. Cara daftar di aplikasi dana. Cara mendaftar aplikasi dana melalui website. Selain melalui aplikasi, kamu juga bisa mendaftar akun dana melalui website resminya, lho. Cara ini bisa jadi alternatif kalau. Setelah berhasil mendaftar akun dana, langkah selanjutnya adalah mengisi saldo dana. Saldo ini penting untuk melakukan berbagai transaksi, mulai dari pembayaran online. Proses verifikasi akun dana premium pun berhasil. Cara daftar dana bisnis. Jika ingin membuat akun dana bisnis untuk menunjang keperluan toko, kamu perlu terlebih.
Unggah foto e-KTP dan selfie sambil memegangnya.
Setelah semua data terisi, klik tombol ‘Cari Data’ dan tunggu hingga nama dan status penerima bantuan muncul.
Bantuan sosial (bansos) adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat miskin guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penyaluran bansos diatur sesuai perundang-undangan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019. Bagi masyarakat yang ingin menerima bansos, pendaftaran melalui DTKS sangat penting dan bisa dilakukan dengan mudah melalui HP. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat mendaftar dan mengecek status bansos mereka secara online.
MOMSMONEY.ID - Kehilangan HP iPhone dan Android? Jangan khawatir. Anda dapat menemukan hp iPhone dan Android yang hilang menggunakan akun Google.
Ya, ada beberapa cara menemukan HP iPhone dan Android yang hilang menggunakan akun Google.
Akan tetapi, untuk menemukan HP iPhone dan Android yang hilang sebaiknya Anda telah menyambungkan Gmail ke salah satu perangkat.
Baca Juga: 2 Cara Logout Akun Google di HP Android dan iPhone
Nah, berikut ini cara menemukan HP iPhone dan Android yang hilang menggunakan akun Google.
Mengutip Alphr.com, berikut ini cara menemukan HP iPhone dan Android yang hilang:
Cara Menemukan HP iPhone dan Android yang Hilang Menggunakan Akun Google di Ponsel
1. Buka aplikasi Gmail di ponsel lain dan masuk dengan akun Anda yang ada di ponsel yang hilang.
2. Ketuk gambar profil > Akun Google.
3. Buka tab Keamanan dan pilih opsi Perangkat Hilang di bawah Perangkat Anda.
4. Pilih perangkat Anda dari opsi yang tersedia dan klik Temukan perangkat. Peta akan terbuka dengan Google melacak perangkat.
Cara Lacak HP iPhone dan Android Menggunakan Akun Google di Web
Di web, ada dua cara untuk menemukan perangkat Anda. Yang pertama adalah menemukannya menggunakan link ponsel Google yang hilang secara langsung, dan yang lainnya melalui akun Gmail Anda. Yang pertama hanya akan berfungsi untuk perangkat Android.
1. Melalui Tautan Google Langsung
- Luncurkan browser dan kunjungi tautan Google Telepon Hilang.
- Lihat peta dan temukan posisi ponsel saat ini.
Baca Juga: Cara Keluar Akun Google di HP Android dalam 2 Langkah
- Klik salah satu opsi sesuai kebutuhan:
- Masuk ke akun Gmail Anda.
- Klik opsi aplikasi Google > pilih Akun.
- Klik Keamanan di panel kiri > klik Temukan perangkat yang hilang di sebelah kanan.
- Pilih perangkat Anda yang hilang dari opsi.
- Lihat peta dan temukan posisi ponsel saat ini.
- Klik salah satu opsi sesuai kebutuhan.
Cara Menemukan HP Hilang dalam Keadaan Mati
1. Gunakan Find My Device
- Kunjungi situs web Temukan Perangkat Saya Google di komputer atau ponsel lain.
- Masuk dengan akun Google yang sama dengan yang ada di ponsel Anda yang dicuri atau hilang.
- Pilih perangkat yang hilang dari daftar di sebelah kiri. Ini akan memunculkan peta yang menunjukkan lokasi terakhir yang diketahui, bersama dengan kemampuan untuk mengamankan atau mengatur ulang perangkat ke setelan pabrik.
Baca Juga: Cara Mengukur Tinggi Badan dengan HP di Android dan iPhone untuk Pemula
- Temukan Perangkat Saya juga akan menunjukkan berapa lama ponsel terakhir aktif. Anda dapat menggunakan opsi Maps Timeline untuk melacak lokasi ponsel sebelum dimatikan.
Dengan asumsi ponsel Anda dimatikan, Anda hanya dapat melihat lokasi terakhir kali ponsel melakukan ping ke Google. Itu mungkin cukup jika ponsel Anda hilang, bukan dicuri.
Jika seseorang menemukan dan menghidupkan ponsel Anda, Anda dapat dengan mudah melakukan ping, mengunci, atau menghapus ponsel dari pabrik menggunakan Temukan Perangkat Saya.
Anda juga dapat masuk ke aplikasi Temukan Perangkat Saya di ponsel Android teman Anda dengan akun Google Anda dan melacak ponsel Anda yang hilang dan dimatikan.
2. Gunakan SmartThings Find
Selain Temukan Perangkat Saya dari Google, ponsel Samsung dikirimkan dengan fitur pelacakan perangkat milik perusahaan, yang dijuluki SmartThings Find.
- Buka situs web SmartThings Find di komputer atau perangkat lain dan masuk dengan akun Samsung yang tertaut ke ponsel Anda yang hilang.
- Pilih ponsel Galaxy yang hilang dari sidebar di sebelah kiri.
Baca Juga: Cara Menemukan HP Android yang Hilang, Penting untuk Disimak
- SmartThings Find akan menampilkan lokasi terakhirnya yang diketahui.
Ingatlah bahwa pencarian offline hanya akan berfungsi selama beberapa jam setelah perangkat dimatikan.
Jika Anda dapat melihat lokasi ponsel Anda, gunakan opsi Lacak lokasi di SmartThings Find untuk mendapatkan ping tentang keberadaan ponsel Anda setiap 15 menit.
Anda dapat memeriksa apakah pencarian telepon offline diaktifkan di ponsel Galaxy Anda dengan membuka Pengaturan > Keamanan dan privasi > Perlindungan perangkat hilang.
Nah, itulah beberapa cara menemukan HP iPhone dan Android yang hilang menggunakan akun Google.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pastikan orang yang Anda kirimkan konten berada di sekitar serta dalam jangkauan Bluetooth dan Wi-Fi.
Pastikan Anda dan orang yang Anda kirimkan konten telah menyalakan Wi-Fi dan Bluetooth. Matikan Hotspot Pribadi jika aktif.
Pastikan orang yang Anda kirimkan konten telah mengatur AirDrop agar dapat menerima hanya dari Kontak. Jika mereka telah melakukannya dan Anda ada dalam Kontaknya, mereka harus memiliki alamat email atau nomor ponsel ID Apple Anda di kartu kontak agar dapat menggunakan AirDrop.
Jika Anda tidak ada di Kontak mereka, pastikan mereka mengonfigurasi pengaturan penerimaan AirDrop ke Semua Orang agar dapat menerima file.
Anda dapat menetapkan pengaturan penerimaan AirDrop ke Hanya Kontak atau Penerimaan Mati kapan saja untuk mengontrol siapa yang dapat melihat perangkat Anda dan mengirimkan konten kepada Anda di AirDrop.
Buka app, lalu ketuk Bagikan atau tombol Bagikan . Jika berbagi foto dari app Foto, Anda dapat menggesek ke kiri atau kanan, lalu memilih beberapa foto.
Ketuk tombol AirDrop.
Ketuk pengguna AirDrop1 yang ingin Anda ajak berbagi. Atau Anda dapat menggunakan AirDrop di antara perangkat Apple Anda sendiri.
Jika Anda berada di dekat seseorang di Kontak, Anda dapat berbagi dengan membuka konten yang ingin dibagikan, lalu mendekatkan kedua perangkat.2
1. Jika orang yang Anda ajak berbagi konten ada dalam daftar Kontak, Anda akan melihat gambar dengan namanya. Jika tidak ada di Kontak, Anda hanya akan melihat nama tanpa gambar.
2. Hanya tersedia jika Anda dan kontak Anda menggunakan iPhone dengan iOS 17.
Saat seseorang berbagi sesuatu dengan Anda menggunakan AirDrop, Anda akan mendapatkan pemberitahuan. Anda dapat mengetuk Terima atau Tolak.
Untuk sebagian besar app, jika Anda mengetuk Terima, AirDrop akan masuk melalui app yang sama dengan yang mengirimnya. Misalnya, foto akan ditampilkan di app Foto dan situs web akan ditampilkan di Safari. Tautan app akan terbuka di App Store, sehingga Anda dapat mengunduh atau membeli app.
Jika Anda mengirimkan sesuatu melalui AirDrop ke diri sendiri, seperti foto dari iPhone ke Mac, Anda tidak akan melihat pilihan Terima atau Tolak. Konten tersebut akan dikirim secara otomatis ke perangkat Anda. Cukup pastikan Anda telah masuk ke kedua perangkat menggunakan ID Apple yang sama.
Untuk memilih siapa yang dapat melihat perangkat Anda dan mengirimkan konten kepada Anda di AirDrop:
Buka Pengaturan, lalu ketuk Umum.
Ketuk AirDrop, lalu pilih salah satu pilihan.
Anda juga dapat mengatur pilihan AirDrop di Pusat Kontrol:
Di iPhone X atau versi lebih baru, gesek ke bawah dari sudut kanan atas layar untuk membuka Pusat Kontrol. Anda juga dapat mengikuti gerakan yang sama untuk membuka Pusat Kontrol di iPad dengan iOS 12 atau versi lebih baru atau di iPadOS. Di iPhone 8 atau versi lebih lama, gesek ke atas dari bagian bawah layar.
Tekan dengan kuat atau sentuh dan tahan kartu pengaturan jaringan di sudut kiri atas.
Sentuh dan tahan tombol AirDrop, lalu pilih salah satu pilihan berikut:
Penerimaan Mati: Anda tidak akan menerima permintaan AirDrop.
Hanya Kontak: Hanya orang yang ada dalam kontak Anda yang dapat melihat perangkat.
Semua Orang: Semua perangkat Apple terdekat yang menggunakan AirDrop dapat melihat perangkat Anda. Saat Anda mengatur pilihan AirDrop ke Semua Orang selama 10 Menit di iOS 16.2 atau versi yang lebih baru, pilihan Anda akan kembali ke Hanya Kontak3 setelah 10 menit.
Jika Anda melihat Penerimaan Mati dan tidak dapat mengetuk untuk mengubahnya:
Buka Pengaturan > Durasi Layar.
Ketuk Pembatasan Konten & Privasi.
Ketuk App yang Diizinkan dan pastikan AirDrop menyala.
3. Jika Anda tidak masuk dengan ID Apple di perangkat Anda, pengaturan ini akan kembali ke Penerimaan Mati setelah 10 menit.
Pilihan Hanya Kontak tersedia di perangkat yang mendukung iOS 10 dan versi yang lebih baru, iPadOS, atau macOS Sierra 10.12 dan versi yang lebih baru. Jika AirDrop diatur ke Hanya Kontak di perangkat yang menggunakan versi perangkat lunak lebih lama, Anda harus mengubah pengaturan AirDrop ke pilihan Semua Orang di Pengaturan atau dari Pusat Kontrol. Anda dapat memilih pilihan Semua Orang saat menggunakan AirDrop dan menonaktifkannya saat tidak digunakan.
Tanggal Dipublikasikan: 01 April 2024