Kuliah Psikologi Online Bali

Kuliah Psikologi bisa dari IPS nggak?

→ Berdasarkan ketentuan Menteri Pendidikan terbaru, pemilihan jurusan kuliah tidak bergantung pada jurusan saat di SMA. Tapi, aturan ini hanya berlaku di PTN aja, ya! Untuk kampus swasta mempunyai kebijakan masing-masing.

Universitas Jambi (Unja)

Peringkat Asia: 428Peringkat Dunia: 1802

Peringkat Asia: 433Peringkat Dunia: 1819

Untuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami.

Jika kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar otomatis.

Universitas Ahmad Dahlan Jl.Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166 Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. – Layanan Akademik : WA (0882-3346-3544) Faximille : 0274-564604 Email : info[at]psy.uad.ac.id

Universitas Ahmad Dahlan Jl.Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166 Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. – Layanan Akademik : WA (0882-3346-3544) Faximille : 0274-564604 Email : info[at]psy.uad.ac.id

Tugas kuliah di Psikologi Unhas beragam: 1. Paper materi > Jadi Dosen bakal kasih "topik" yang akan dipelajari, misalnya Pengantar Psikologi. Terus dibagi kelompok-kelompok berdasarkan materi yang mau dibahas (misalnya dibagi tiga: Sejarah Psikologi, Ruang Lingkup Psikologi, dan Manfaat Psikologi) > Kita pun harus mencari buku-buku Psikologi yang ada, dari i-net atau perpustakaan, yang bahas tentang materi tersebut. Buku A misalnya bahas tentang penemu Psikologi, lalu Buku B bahas tentang negara tempat Psikologi diresmikan, dua buku itu harus dibaca dan dirangkum deh dalam Word > Tipsnya disini harus punya kemampuan mencari informasi yang baik. Bisa pakai Google Scholar, Mendeley, dan Library Genesis 2. Presentasi > Hampir selalu setiap paper materi disertai presentasi. Simpelnya, dari paper dibuatkan versi Power Point > Tips buat tugas ini harus paham menentukan poin-poin utama dalam suatu materi dan bagaimana dibuatkan visualisasinya. PPT yang baik adalah PPT yang dapat menjelaskan banyak hal meski hanya satu kalimat yang terpampang 3. Analisis Film > Sesuai namanya, Dosen kasih judul film. Kita diminta nonton, fokus sama karakter tertentu (atau kadang pilih sendiri), lalu menganalisis karakter tersebut pakai teori psikologi > Tips ini bagi saya sangat efektif. Saya perlu nonton dua kali. Pertama saya nonton dengan menikmati film dulu. Jalan ceritanya gimana, film nya ngomongin apa. Ini penting buat menemukan kecocokan teori yang mau dipakai dengan konteks film. Kedua kalinya baru saya nonton dan berfokus sama karakter yang akan dianalisis. Ini membantu saya cepat menemukan adegan-adegan penting yang berpengaruh dan dipengaruhi oleh peran karakter yang dianalisis. 4. Buat Video Psikoedukasi > Tugas ini mengharapkan kita buat video yang dapat mengajarkan ke masyarakat tentang psikologi. Ini tugas yang paling banyak ditemui di Psikologi Perkembangan. Misalnya gimana melatih anak berbicara, melatih anak berjalan, melatih memori anak. > Tips untuk tugas macam ini sebenarnya berdasarkan pemahaman sama materi. Biasanya yang diutamakan disini adalah visibilitas video. Apakah pesannya tersampaikan? 5. Esai > Ada juga tugas yang memberi kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih kejadian/fenomena tertentu untuk dianalisis menggunakan teori psikologi. Atau bahkan tugas yang meminta mahasiswa menyusun suatu program kerja sebagai solusi suatu permasalahan. > Tips untuk tugas ini adalah pilihlah kejadian/fenomena/topik yang memang membuatmu senang, minimal kepo. Rasa penasaran akan mendorong kita mencari tahu. Nah, pembuatan esai itu sama saja proses mencari tahu. Ujian nya kurang lebih sama dengan bentuk tugas. Iya, gak ada pilihan ganda (kecuali di Biopsikologi). Kebanyakan tuh Esai, Video Psikoedukasi, dan Presentasi jadi bentuk final ;)

Artikel ini membahas hal-hal yang dipelajari di jurusan Psikologi serta kumpulan pertanyaan menarik terkait masa perkuliahan dan prospek kerja.

Setiap orang pasti punya masalah. Begitu pun kamu yang sedang membaca artikel ini. Ada masalah yang dapat diketahui penyebabnya, dan ada juga yang timbul begitu saja sampai bikin kita overthinking setiap malam, seperti:

“Kenapa gue ngerasa nggak berguna?”

“Kenapa mood gue cepet banget berubah?”

Selain memikirkan masalah sendiri, terkadang kita juga penasaran dengan tingkah laku orang lain. Apa alasan si A sering marah-marah? Kenapa si B takut tiap ketemu orang banyak? Semua itu jadi tanda tanya besar buat kita. Nggak jarang, ada pula yang langsung nge-judge tanpa mau mengenal lebih dalam.

“Males gue sama si A, ngegas mulu,”

“Kalau main jangan ngajak si B, dia mah sombong,”

Untuk menghindari kebiasaan judgemental seperti tadi, kita bisa memahami perilaku seseorang lewat ilmu Psikologi yang merupakan salah satu jurusan favorit di perkuliahan.

Simpelnya, Psikologi adalah ilmu yang menganalisis perilaku dan fungsi mental manusia. Melalui ilmu Psikologi, kita diajak mengenal diri sendiri, orang lain, serta cara bersikap di lingkungan.

Baca Juga: Bipolar dan Mood Swing Itu Beda Lho!

Universitas Airlangga (Unair)

Peringkat Asia: 201Peringkat Dunia: 1152

Rincian biaya kuliah psikologi di Universitas Surabaya (Ubaya)

Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi salah satu pilihan para calon mahasiswa dan juga menjadi perguruan tinggi terkenal. Seleksi masuk perguruan tinggi swasta ini hanya melalui jalur tes, jalur tanpa tes, dan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Adapun rincian biaya Psikologi Ubaya sebagai berikut.

Rincian biaya kuliah psikologi di Universitas Diponegoro (Undip)

Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) seringkali menjadi incaran para calon mahasiswa. Penting untuk mereka ketahui rincian biaya kuliah di Psikologi UNDIP ini. UNDIP membuka jalur seleksi SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri. Berikut ini rinciannya:

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI)

Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Lah, terus kerja apa dong abis lulus?

→ Banyak! Lulusan Psikologi dibekali dengan kemampuan menganalisis berbagai permasalahan individu, mengolah data, membuat program pelatihan kerja & pendidikan, serta public speaking yang mumpuni. Prospek kerja jurusan ini terbuka di bidang Human Resource, konsultan pendidikan, UX Researcher, konselor, dan sebagainya. Kamu bisa berkarir di pemerintahan, BUMN, swasta, dan NGO.

Belajar Apa Aja di Jurusan Psikologi?

Banyak. Salah satu teman yang kuliah di jurusan ini pernah bilang, kalau Psikologi nggak semudah yang ia bayangkan. Awalnya, dia pikir Psikologi hanya sebatas tebak-menebak karakter seseorang, tapi ternyata yang dipelajari tuh luas banget.

Di semester pertama, ada mata kuliah yang membahas sejarah dan tokoh-tokoh pengembangan Ilmu Psikologi. Sebut saja Sigmund Freud, Abraham Maslow, serta Charles Barlett. Mata kuliah jurusan Psikologi pada semester awal masih bersifat umum dan dasar. Kamu diajak memahami hakikat ilmu Psikologi, pengertian memori, persepsi, apa itu emosi, kepribadian, sampai stres.

Baca juga: Mengenal Emosi Dasar dalam Hidup Manusia, Bukan Hanya Sedih dan Senang!

Mata kuliah semester dua jurusan Psikologi merupakan lanjutan dari materi yang dipelajari sebelumnya. Di sini, kita mengamati perkembangan manusia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia.

“Lho, kok, pelajarannya mirip-mirip Biologi sih?”

Ternyata, kondisi fisik, kognitif, dan emosi setiap orang mempengaruhi tingkah laku mereka di rentang usia tertentu. Contohnya nih, tantrum pada anak disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhannya secara jelas.

Tingkah laku manusia juga dibahas dalam Teori Kepribadian. Ada 3 pendekatan Teori Kepribadian, yaitu Psikoanalisis, Humanistik, dan Behavioral. Masing-masing mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menganalisis perilaku individu.

Masuk ke semester tiga, mahasiswa Jurusan Psikologi dikenalkan dengan macam-macam cabang ilmu. Ada psikologi organisasi, psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi sosial, dan psikologi faal. Meskipun materi yang dipelajari masih tergolong dasar, setidaknya kamu jadi tahu peminatan apa yang cocok dengan profesi yang ingin diambil.

Di semester pertengahan, mahasiswa jurusan Ilmu Psikologi mulai mendalami jenis-jenis asesmen untuk mengetahui karakteristik atau kecendrungan gangguan mental yang terjadi pada seseorang. Asesmen ini dilakukan melalui 3 metode, yaitu observasi, wawancara, serta alat ukur (psychological testing).

BTW, familiar dengan tabel ini nggak?

Tabel di atas merupakan salah satu contoh alat ukur psikologi.  Kalau kamu pernah psikotes, kamu diminta untuk memberi simbol X terhadap pernyataan yang paling sesuai dengan kondisi diri.  Perlu diketahui, tidak ada jawaban benar dan salah dalam Psikologi, melainkan kesimpulan mengenai karakteristik dan minat bakat.

Di semester enam, mata kuliah jurusan Psikologi semakin mengerucut. Mahasiswa dipersilahkan mengambil peminatan yang mereka sukai. Kalau kamu mau bekerja di perusahaan Psychology Industrial & Organizational adalah matkul yang tepat. Sebab, kamu akan mempelajari manajemen sumber daya manusia, psikologi konsumen, sampai kerja sama antar budaya.

Tetapi, kalau kamu pengen membantu orang dengan gangguan kesehatan mental, peminatan Psikologi Klinis adalah kuncinya. Kamu bakal belajar tentang jenis-jenis mental disorder melalui buku DSM seperti di bawah ini. Seru lho!

Buku panduan pengklasifikasian gangguan kesehatan mental. (Sumber: statnews.com)

Memasuki tahun terakhir perkuliahan, layaknya jurusan lainnya, kamu dihadapkan oleh seminar proposal, magang, dan skripsi. Tiga hal ini adalah syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Psikologi (S.Psi). Jurusan Psikologi ditempuh dalam waktu 3,5 sampai 4 tahun dengan 144 SKS.

Baca juga: Cara Perhitungan SKS di Kampus, Calon Mahasiswa Wajib Paham!

Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Peringkat Asia: 204Peringkat Dunia: 1159

Universitas Negeri Padang (UNP)

Peringkat Asia: 199Peringkat Dunia: 1146